SALAM GURU PENGGERAK

Wina Dwina Hermayanti, S.Pd

CGP Angkatan Pertama,Kabupaten Garut

SMPN 1 Cikelet

Modul 1.2 Laporan Aksi Nyata - Pembelajaran Jarak Jauh dengan kombinasi Daring dan Luring di masa Pandemi Covid 19


1.1 Latar Belakang

        Pada masa pandemi, kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh menjadi suatu hal yang membuat tidak nyaman khususnya untuk beberapa siswa disini, sehingga banyak peserta didik tidak dapat mengikuti pembelajaran Daring (online) karena keterbatasan akses internet. Kenapa terbesit dalam diri untuk melaksanakan kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh ini dengan cara kombinasi pembelajaran daring dan luring, yaitu dengan melihat absensi tiap pertemuan di metode pembelajaran daring jumlahnya kurang dari 50%. Karena walau bagaimanapun semua anak-anak harus dapat mengikuti pembelajaran di masa pandemi ini atau lebih singkatnya semua bisa merasakan yang namanya merdeka belajar. Beberapa dampak yang dirasakan murid pada proses belajar mengajar di rumah adalah para murid merasa dipaksa belajar jarak jauh tanpa sarana dan prasarana memadai di rumah. Kendala selanjutnya yaitu murid belum ada budaya belajar jarak jauh karena selama ini sistem belajar dilaksanakan adalah melalui tatap muka. Dengan adanya metode pembelajaran jarak jauh membuat para murid perlu waktu untuk beradaptasi dan mereka menghadapi perubahan baru yang secara tidak langsung akan mempengaruhi daya serap belajar mereka.


1.2 Deskripsi Aksi Nyata

        Berdasarkan latar belakang tersebut penulis merancang aksi nyata yang berjudul "PEMBELAJARAN JARAK JAUH - KOMBINASI DARING DAN LURING" penulis ingin menerapkan pembelajaran ini dapat dirasakan oleh seluruh peserta didik. Walaupun semua itu tak semudah yang dibayangkan, karena letak geografis antara sekolah dan tempat tinggal peserta didik yang satu dengan yang lainnya tidak saling berdekatan itu menjadikan hal yang mustahil untuk dilaksanakan. Adapun tujuan tindakan aksi ini diharapkan semua murid minimal mereka tidak tertinggal dalam setiap materi yang di sampaikan, atau lebih singkatnya semua bisa merasakan yang namanya merdeka belajar.

        Pada tindakan aksi nyata ini nyata ini, hal pertama di lakukan guru seperti biasa yaitu sebagai berikut :

1. Melakukan asesmen diagnosis kognitif dan non kognitif untuk mengetahui motivasi belajar siswa.

2. Mengecek ulang siswa tiap kelas yang memang sudah sering hadir dalam kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (daring) dan juga kegiatan luring.

3. Membuat group WAG dan berdiskusi bersama peserta didik untuk membicarakan masalah tempat pelaksanaan kegiatan luring.

4. Mencari tau alasan atau observasi alasan mengapa tidak bisa mengikuti kegiatan daring atau luring

5. Setelah ada kesepakatan untuk tempat dan waktu kegiatan luring kemudian saya meminta perizinan untuk penggunaan tempat, kebetulan yang memiliki tempat adalah rumah dari orang tua peserta didik.

6. Melaksanakan kegiatan luring dengan catatan sudah mengajak teman yang lain yang satu lingkungan tetapi tidak tergabung dalam WAG atau tidak bisa mengikuti kegiatan pembelajaran secara daring.

7. Refleksi dan evaluasi

8. Dokumentasi di setiap kegiatan untuk laporan kepada kepala sekolah.


1.3 Hasil Aksi Nyata

        Hasil tindakan dari aksi nyata yang sudah dilakukan adalah

1. Meningkatnya motivasi belajar siswa yang dilihat dari antusias siswa dalam mengikuti proses pembelajaran

2. Siswa lebih termotivasi dan konsentrasi dalam pembelajaran,

3. Memberikan kenyamanan dan lingkungan belajar yang menyenangkan untuk siswa sehingga fokus siswa dalam belajar lebih baik lagi,

4. Membangun kembali suasana belajar agar santai,

        Dan yang paling penting dari kegiatan ini adalah saya mampu menjangkau peserta didik yang memang tidak bisa mengikuti pembelajaran lewat kegiatan pembelajaran secara daring.


1.4 Refleksi Aksi Nyata

        Tindakan Aksi Nyata ini dapat meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran . Adapun kendala yang dialami selama pelaksanaan aksi nyata yaitu, masih adanya siswa yang dengan alasan tidak ada sinyal, tidak punya kuota, ataupun alasan lainnya menyebabkan mereka tidak bisa mengikuti kegiatan pembelajaran.


1.5 Rencana Perbaikan di Masa yang akan Datang

        Untuk perbaikan mungkin akan berfokus pada pembagian waktu saya dalam mempersiapkan materi untuk dua model pembelajaran ini, kenapa demikan? Karena saya punya harapan meskipun saya melaksanakan luring di ruang lingkup yang sempit, tapi saya juga tidak meninggalkan ruang lingkup yang cakupannya luas, yaitu dengan kegiatan pembelajaran secara daring. Jadi intinya luring dan daring akan selalu berdampingan dengan waktu yang sama.

Untuk pelaksanaan di masa mendatang yaitu menambah titik luring di tempat lain dengan berkaca dari tempat yang pertama.


1.6 Dokumentasi Aksi Nyata

Dokumentasi Laporan Kegiatan Pembelajaran Kombinasi Daring dan Luring

1.    Absensi Kegiatan Pembelajaran secara daring



2. Membuat Grup WA Peserta Didik, Diskusi untuk Menentukan Tempat dan Waktu Kegiatan Pembelajaran Luring di cikelet



3. Kegiatan Pembelajaran di Tempat Daring dan Luring




4.   Pemberian dan pengumpulan tugas daring



TERIMA KASIH 

Mohon maaf masih banyak kekurangan